HAKEKAT ILMU ADMINSTRASI
1.
Filsafat
“filsafat” berarti cinta kepada kebijaksanaan.
Menjadi bijaksana berarti berusaha mendalami hakikat sesuatu. Dengan demikian
dapat pula dikatakan bahwa berfilsafat berarti berusaha mengetahui tentang
sesuatu dengan sedalam-dalamnya, baik mengenai hakikatnya, fungsinya,
ciri-cirinya, kegunaannya, masalah-masalahnya, serta pemecah-pemecahan terhadap
masalah-masalah itu.
2.
Administrasi
Administrasi dapat didefinisakan
sebagai keseluruhan proses kerja sama antara dua orang manusia atau lebih yang
didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan sebelumnya.
3.
KESIMPULAN
ILMU ADMINISTRASI
Administrasi akan selalu ada dan akan selalu dipakai selama manusia masih hidup.Unsur-unsur di dalam administrasi seperti organisasi, manajemen, komunikasi, tata usaha, personalia, keuangan, material, dan humas, akan selalu ada dalam setiap kegiatan administrasi walau bagaimanapun bentuknya.
Administrasi akan selalu ada dan akan selalu dipakai selama manusia masih hidup.Unsur-unsur di dalam administrasi seperti organisasi, manajemen, komunikasi, tata usaha, personalia, keuangan, material, dan humas, akan selalu ada dalam setiap kegiatan administrasi walau bagaimanapun bentuknya.
Berikan
analisis kritis, Apa dan Bagaimanakah Hakekat Filsafat Administrasi bilamana
dihubungakan dengan Kompetensi yang akan dibentuk untuk atau pada Saudara dari
Mata Kuliah ini, dengan bersandarkan kepada teori X, Y dan Z.?
Teori X mengasumsikan bahwa individu bersifat negative, sedangkan teori Y mengasumsikan individu bersifat positif. Salah satu asumsi dari teori X adalah kebanyakan orang harus dikontrol secara ketat dan seringkali dipaksa untuk mencapai tujuan organisasi. Sedangkan asumsi teori Y adalah kebanyakan orang bersifat mandiri dalam pekerjaannya jika motivasi diberikan dengan cara yang tepat.
Pemimpin dapat memimpin dengan gaya kepemimpinan yang disesuaikan dengan perilaku teori X dan Y yang dimiliki oleh pendidik/tenaga kependidikan. Penyesuaian ini dibutuhkan agar pemimpin dapat memimpin dengan baik dan tepat sehingga tidak salah arahan ataupun sasaran.
Tapi kadang-kadang manusia selalu mementingkan diri mereka tersendiri dan ketika di saat meraka salah kadang kala mereka selalu masuk ke teori Y karna manusi tidak pernah mau di cap sebagi orng yg buruk
teori ini selalu membingungkan seseorang terhadap apa yg orang lain lakukan
sedang kan teory Z merka sadar tapi merke tidak mau berubah dengan kesadaran mereka sendiri padahal mereka sudah tau hal-hal yang baik di lakukan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar