Kamis, 30 Oktober 2014

PUISI BUAT BUNDA



HARAPAN SNAG BUNDA
Bunda buayan kasihmu memberikan kenyamanan
bunda cairan putihmu memberiku kesehatan,
bunda, bunda, bunda
ma”af  jika anakmu ini tidak menepati janjI .
Aku disini baik-baik saja
sebelum sang bintangmu ini pulang,
bintangmu ini akan mendapatkan ijazah
yang begitu bunda inginkan.
Bunda aku kangen dengan omelanmu
yang aku anggap nasehat buatku,
bunda sekujur tubuh ini takterasa ada
ketika aku meninggalkan mu di halte bis.
Air mata keluar membasahi  pipi
saat anak bunda ini tidak melihat wajahmu lagi.
Bunda do’akan anakmu di sini
menjadi apa yang bunda inginkan
Ikhsan, malang, 25/10/2014

Rabu, 29 Oktober 2014

BERFIKIR KERITIS ILMU ADMINSTRASI



HAKEKAT ILMU ADMINSTRASI
1.      Filsafat
 “filsafat” berarti cinta kepada kebijaksanaan. Menjadi bijaksana berarti berusaha mendalami hakikat sesuatu. Dengan demikian dapat pula dikatakan bahwa berfilsafat berarti berusaha mengetahui tentang sesuatu dengan sedalam-dalamnya, baik mengenai hakikatnya, fungsinya, ciri-cirinya, kegunaannya, masalah-masalahnya, serta pemecah-pemecahan terhadap masalah-masalah itu.
2.      Administrasi
Administrasi dapat didefinisakan sebagai keseluruhan proses kerja sama antara dua orang manusia atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
3.      KESIMPULAN
ILMU ADMINISTRASI
Administrasi akan selalu ada dan akan selalu dipakai selama manusia masih hidup.Unsur-unsur di dalam administrasi seperti organisasi, manajemen, komunikasi, tata usaha, personalia, keuangan, material, dan humas, akan selalu ada dalam setiap kegiatan administrasi walau bagaimanapun bentuknya.
Berikan analisis kritis, Apa dan Bagaimanakah Hakekat Filsafat Administrasi bilamana dihubungakan dengan Kompetensi yang akan dibentuk untuk atau pada Saudara dari Mata Kuliah ini, dengan bersandarkan kepada teori X, Y dan Z.?

Teori X mengasumsikan bahwa individu bersifat negative, sedangkan teori Y mengasumsikan individu bersifat positif. Salah satu asumsi dari teori X adalah kebanyakan orang harus dikontrol secara ketat dan seringkali dipaksa untuk mencapai tujuan organisasi. Sedangkan asumsi teori Y adalah kebanyakan orang bersifat mandiri dalam pekerjaannya jika motivasi diberikan dengan cara yang tepat.
Pemimpin dapat memimpin dengan gaya kepemimpinan yang disesuaikan dengan perilaku teori X dan Y yang dimiliki oleh pendidik/tenaga kependidikan. Penyesuaian ini dibutuhkan agar pemimpin dapat memimpin dengan baik dan tepat sehingga tidak salah arahan ataupun sasaran.

Tapi kadang-kadang manusia selalu mementingkan diri mereka tersendiri dan ketika di saat meraka salah kadang kala mereka selalu masuk ke teori Y karna manusi tidak pernah mau di cap sebagi orng yg buruk
teori ini selalu membingungkan seseorang terhadap apa yg orang lain lakukan
sedang kan teory Z merka sadar tapi merke tidak mau berubah dengan kesadaran mereka sendiri padahal mereka sudah tau hal-hal yang baik di lakukan


Senin, 27 Oktober 2014

Analisis teori kepemimpinan

Analisis teori kepemimpinan
Secara Abstract :
1.Teori-teori kepemimpinan hadir mengisi perkembangan kemajuan di bidang akademik dalam mengupas habis persoalan-persoalan kepemimpinan baik sisi keberhasilnnya, maupun kegagalan kepemimpinan. Penerapan pendekatan kepemimpinan akan lebih efektif apabila seorang pemimpin mampun menempat situasi dan kemampuan adaptasi secara berkesinambungan sangat diperlukan untuk menghasilkan kepemimpinan efektif. Tidak kalah pentingnya adalah kolaborasi dari berbagai aspek teori kepemimpinan akan menghasilkan sintesis kepemimpinan yang tangguh, tetapi hal ini akan terjadi apabila pemimpin memiliki komitmen yang jelas pada kepentingan publik yang menjadi fokus utama dari layanan sebuah kepemimpinan. Apabila tidak demikian para pemimpin hanya mendewakan teori-teori yang sebagai kepentingan untuk mencaplok kepentingan yang lebih besar yang menghadirkan kesengsaraan bagi publik. Tetapi tak satupun dari para teoritikus dapat menunjukkan tentang teori kepemimpinan yang efektif, yang dapat berlaku pada kondisi kepemimpinan tertentu.
2.Jadi untuk itu dalam kepemimpinan kita sebagi pemimpin harus mengerti apa yang mereka inginkan ,
dan jangan pernah malu ketika menjadi pemimpin
kita sudah belajar dari kecil tentang tori kepemimpina. Tetapi kita tidak sadar akan hal itu.
3.Sumber Daya Manusia (SDM) adalah faktor sentral dalam suatu organisasi.Apapun  bentuk serta tujuannya, organisasi dibuat berdasarkan berbagai visi untuk kepentingan manusia dan dalam pelaksanaan misinya dikelola dan diurus oleh manusia. Jadi, manusia merupakan faktor strategis dalam semua kegiatan institusi/organisasi.Tujuan dari penelitian ini adalah untukmenganalisis dan menjelaskan (1) Pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Malang, (2) Pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Malang,(3) Pengaruh komitmen organisasional terhadap kinerja pegawai Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Malang

Kamis, 23 Oktober 2014

PUISI

SANG PUNGGAWA
Ayah
Bunda
Adek-adek tersayng
Sahabatku yang di sana
Aku bagaikan kapas yg di terbangkan oleh sang punggawa
aku di telanjangi oleh jawaban sang fajar
Aku di berikan ilmu oleh sang senja
di berikan nasehat oleh sang pujanga,
Mereka diam tapi bagaikan duri yang menusuk kaki
pujanga sunyi bagikan bunga mawar
senja murung bukan berarti bodoh
di saat sang senja bagun daari murungnya
bagikan macan yg menerkam,
Detik demi detik
menin demi menit
jam demi jam
sang punggawa memberiku bebas bak burung terbang di atas.
Ikhsan cyntink 23/10/2014

Sabtu, 11 Oktober 2014

FILSAFAT NEGARA


Administrasi Sebagi Ilmu
ØIlmu sebagi paham administrasi seharusnya berjalan dengan pemahaman manusia, yg harus kita kaji dengan cara mendasar, keseluruhan, sesui dengan nalar atu pemikiran manusi,
ØInti berkembangnya adminstrasi sebagai pondasi ilmu pengetahuan yang dapat membentuk tingkah laku, kecerdasan, pemikiran manusia sebagai berikut :
a.Upaya sepekulatif  dalam membuat suatu tingkah laku atau pandangan orang dengan cara teratur (sistematis)
b.Menggambarkan inti kenyataan yang pertama dan terahir perkembangan ilmu administerasi yang ada dalam pola pikir manusia
c.Menentukan batas-batas, jangkawan, keabsahan, serta  pendasaran nilai-nilai ilmu administerasi dalam kenyataan hidup manusia
d.Menyelidiki scara detail atas pertanyan para ilmuan baik secara emperikal atau transidental

e.Harus disiplin dalam ilmu admnisterasi  untuk menjadi ilmu yang berpikir keritis, rasional, objektif , efesien, dan efektif.