Kamis, 08 Januari 2015

UAS


 
1.      Adapun konsep-konsep Filsafat Aministrasi adalah sebagai berikut;
Keteraturan, pengaturan, kepemerintahan sebagai obyek forma filsafat administrasi secara substansial atau secara esensial akan nampak pada hubungan pengatur dengan pihak yang diatur, baik itu dalam konteks internal kerjasama yang berlangsung maupun secara eksternal berlangsung antara individu sebagai manusia subyek administrasi dengan individu dalam kehidupan yang lebih luas, apakah dalam realitas kehidupan kelompok kecil hingga pada kehidupan masyarakat, bahkan negara sekalipun sebagai objek yang harus dilayani, diayomi dan diberdayakan oleh para subyek administrasi. Bagaimana hubungan itu berlangsung melalui: filsafat administrasi, kita akan memahaminya lewat hubungan pengaturan, yaitu hubungan pemerintahan. Dalam rangka pemahaman itulah maka akan banyak ditemukan berbagai hal yang berkaitan dengan jawaban-jawaban yang harus diberikan secara filosofis, mulai dari persoalan gejala (fenomena) administrasi, normative administrasi hingga pada probabilistic administrasi. Sumber: Faried Ali, 2004, Filsafat Administrasi, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Kantor berasal dari Bahasa Belanda, yaitu Kantoor dan mengalami pembauran dengan bahasa Inggris Office, yang mempunyai arti: Suatu ruang / kamar kerja atau ruang tulis menulis, pimpinan dan atau staf dalam menjalankan aktifitasnya, baik pemerintah maupun swasta (goverment and nongoverment).


Bedakan dengan mahkluk lain ciptaan tuhan manusia memiliki kelebihan dibanding dengan mahkluk lain akal / roh / ruh / = iq  ruh, baik, benar, salah, dst = eq ruh, etika kpd ortu, jujur or tua dan tuhan = sq ruh inti dari etika pemimpin.
Makhluk Biologis tunduk pada takdir sang pencipta sama dengan makhluk lain (basyar); Makhluk Psikologis manusia sebagai insan, menjadi diri sendiri. Makhluk Sosial; memiliki kebebasan memilih dalam untuk tunduk atau menentang takdir, dan setiap pilihan mengandung resiko  an- nas.
implementasi iq ( kecerdasan ) pendidikan yang kita lakukan / peroleh:  tk, sd, smp, sma dan sarjana … iq pengetahuan, ilmu kedudukan, pangkat, jabatan dst bila iq tdk digunakan dg benar sebagian orang menyamakan dengan mahkluk lain ciptaan tuhan.

d.      Tiga Kategori Belajar Filsafat
Historis – berdasar kurun waktu tertentu
Sistematis – spesialisasi cabang-cabang filsafat ttt
Prinsip-Prinsip Filsafat – pola yang digunakan
ARTI FILSAFAT
Mater scientiarum
àFilsafat induk segala ilmu  (cat. > dulu) Kelahiran Filsafat di Yunani Kuno (di Miletos)  Kemenangan akal atas miteà    6 SM
Air
à    Thales (Father of Philosophy): Arche
Filsafat (Ina) = Falsafah (Arab) = Philosophy (Ing) = Philosophia  Philosophia (Yunani).
ß(Latin) = Philosophie (Jerman, Belanda, Prancis)

e.      Administrasi Memerlukan Cara Berfikir Modern
a.       ADMINISTRASI MEMERLUKAN CARA BERFIKIR MODERN
 Apa yg kita perbuat hrs masuk akal  (asas ini disebut RASIONALITAS)
b.      Apa yg kita perbuat hrs memakai perhitungan  (sarana perhitungan ini disebut KALKULUS)
c.       Apa yg kita perbuat hrs memakai cara yg direncanakan dan dipersiapkan terlebih dahulu  (cara ini disebut METODE).

f.       Definisi Ilmu Administrasi; Admistrasi adalah sesuatu yang terdapat di dalam organisasi modern dan memberikan sesuatu kepada oraganisasi tersebut, sehingga organisasi dapat tumbuh dan berkembang sesuai yang diharapkan yang dipimpin oleh administrator, yang dipimpin secara kooperatif, dengan  prosedur dan metode kerja yang konkrit.

Selasa, 18 November 2014

MENEMBUS RUANG DAN WAKTU: ARTIKEL FILSAFAT ADMINISTRASI

MENEMBUS RUANG DAN WAKTU: ARTIKEL FILSAFAT ADMINISTRASI: Filsafat ·          Teori : 1 Filsafat secara etimologis, filsafat berasal dari bahasa yunani, philosophia yang terdiri dari dua su...

ARTIKEL FILSAFAT ADMINISTRASI



Filsafat
·         Teori : 1
Filsafat secara etimologis, filsafat berasal dari bahasa yunani, philosophia yang terdiri dari dua suku kata philos artinya cinta atau suka dan Sophia artinya bijaksana. Jadi secara etimologis filsafat adalah suka atau cinta kepada kebijaksanaan. Menurut Aristoteles (382-322 M), filsafat adalah pengetahuan teoritis yang menelaah peradaban yang abadi, tidak berubah dan tidak terpisah dari materi.
Sumber : Filsafat Administrasi. Prof. Dr. H. Makmur,M.Si. 2007.  Penerbit PT. Bumi Aksara. Hal. 39.
·         Teori : 2
Menurut Prof. Dr.Mumahamd Yamin: Filsafat ialah pemusatan pikiran , sehingga manusia menemui kepribadiannya seraya didalam kepribadiannya itu dialamiya kesungguhan. Sedangkan Prof. Dr. Ismaun, M.Pd: Filsafat ialah usaha pemikiran dan renungan manusia dengan akal dan qalbunya secara sungguh-sungguh , yakni secara kritis sistematis, fundamentalis, universal, integral dan radikal untuk mencapai dan menemukan kebenaran yg hakiki (pengetahuan, dan kearifan atau kebenaran yg sejati.

Sumber : http://www.pengertianahli.com/2013/07/pengertian-filsafat-menurut-para-ahli.html
·         Teori : 3
Filsafat menurut para ahli secara umum adalah pandangan hidup seseorang atau sekelompok orang yang merupakan konsep dasar mengenai kehidupan yang dicita-citakan. Filsafat juga diartikan sebagai suatu sikap seseorang yang sadar dan dewasa dalam memikirkan segala sesuatu secara mendalam dan ingin melihat dari segi yang luas dan menyeluruh dengan segala hubungan. Filsafat tidak didalami dengan melakukan eksperimen dan percobaan tetapi dengan mengutarakan masalah secara persis, mencari solusi untuk itu, serta memberikan argumentasi dan alasan yang tepat untuk solusi itu.
umber : Tanbihun.com/pendidikan/defiinisi-atau-pengertian-filsafat-dan-ilmu-pengetahuan-serta-perbedaannya (diakses pada tanggal 15 November 2015)
Kesimpulan
      Filsafat secara etimologis, filsafat berasal dari bahasa yunani, philosophia yang terdiri dari dua suku kata philos artinya cinta atau suka dan Sophia artinya bijaksana. Jadi secara etimologis filsafat adalah suka atau cinta kepada kebijaksanaan. Menurut Aristoteles (382-322 M), filsafat adalah pengetahuan teoritis yang menelaah peradaban yang abadi, tidak berubah dan tidak terpisah dari materi. Filsafat dapat diartikan sebagai pemusatan pikiran , sehingga manusia menemui kepribadiannya seraya didalam kepribadiannya itu dialamiya kesungguhan. Dan yang terahir Filsafat juga diartikan sebagai suatu sikap seseorang yang sadar dan dewasa dalam memikirkan segala sesuatu secara mendalam dan ingin melihat dari segi yang luas dan menyeluruh dengan segala hubungan.

Administrasi
·         Teori : 1
Secara Etimologis perkataan Indonesia ”Administrasi” yang bahasa Inggrisnya “administration”, berasal dari kata Latin, yaitu : “Ad+ministrare” dan “ Administratio”. Ad+ministrate berartu melayani ,membantu, atau memenuhi (The Liang Gie, 1965). Sedangkan Administratio berarti pemberian bantuan, pelaksaan, pimpinan, dan pemerintahan.(Atmosudirdjo,1986). Administrasi adalah usaha dan kegiatan yang berkenaan dengan  penyelenggaraan kebijaksanaan untuk mencapai tujuan.

Sumber : Sudaryana, Bambang  2011. Modul Administrasi Organisasi dan Manajemen.
·         Teori : 2
Leonard D. White (1958) Administrasi adalah suatu proses yang umum dalam semua usaha-usaha suatu kelompok baik dalam usaha umum atau pribadi. Wiliaw H. Newman (1963) Administrasi adalah pembimbingan, kepemimpinan dan pengawasan usaha-usaha suatu kelompok individu kearah pencapaian tujuan bersama.
Sumber : Mufiz, ali. 2009. 2004. Pengantar Ilmu Administrasi Negara Edisi I. Universitas Terbuka. Jakarta
Sumber :

·         Teori : 3
Menurut Ulbert,Administrasi secara sempit didefinisikan sebagain penyusunan dan pencatatan data dan informasi secara sistematis baik internal maupun eksternal dengan maksud menyediakan keterangan serta memudahkan untuk memperoleh kembali baik sebagian maupun menyeluruh. Pengertian administrasi secara sempit ini lebih dikenal dengan istilah Tata Usaha.
Sumber:http://arisumantri08.blogspot.com/2011/10/pengertian-dan-definisi-ministrasi_03.html
Kesimpulan
Secara Etimologis perkataan Indonesia ”Administrasi” yang bahasa Inggrisnya “administration”, berasal dari kata Latin, yaitu : “Ad+ministrare” dan “ Administratio”. Ad+ministrate berartu melayani ,membantu, atau memenuhi (The Liang Gie, 1965). Sedangkan menuurut Leonard D. White (1958) Administrasi adalah suatu proses yang umum dalam semua usaha-usaha suatu kelompok baik dalam usaha umum atau pribadi. Dan yang terahir Menurut Ulbert,Administrasi secara sempit didefinisikan sebagain penyusunan dan pencatatan data dan informasi secara sistematis baik internal maupun eksternal dengan maksud menyediakan keterangan serta memudahkan untuk memperoleh kembali baik sebagian maupun menyeluruh.

·         Teori : 1
Menurut Young (dalam Kartono, 2003) Pengertian Kepemimpinan yaitu bentuk dominasi yang didasari atas kemampuan pribadi yang sanggup mendorong atau mengajak orang lain untuk berbuat sesuatu yang berdasarkan penerimaan oleh kelompoknya, dan memiliki keahlian khusus yang tepat bagi situasi yang khusus.
Sumber : Teguh, Mochammad, dkk. 2001. Latihan Kepemimpinan Islam Tingkat Dasar [LKID].  Yogyakarta: UII Press.

·         Teori : 2
Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang mempengaruhi dan memotivasi orang lain untuk melakukan sesuatu sesuai tujuan bersama. Kepemimpinan meliputi proses mempengaruhi dalam menentukan tujuan organisasi, memotivasi perilaku pengikut untuk mencapai tujuan, mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok dan budayanya.
Sumber : Mujiono, Imam. 2002. Kepemimpinan dan Keorganisasian. Yogyakarta: UII Press.

·         Teori : 3
Menurut Tead; Terry; Hoyt (dalam Kartono, 2003),  Kepemimpinan yaitu kegiatan atau seni mempengaruhi orang lain agar mau bekerjasama yang didasarkan pada kemampuan orang tersebut untuk membimbing orang lain dalam mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan kelompok.
Sumber : http://belajarpsikologi.com/pengertian-kepemimpinan-menurut-para-ahli


Kesimpulan
Kepemimpinan merupakan kemampuan mempengaruhi orang lain, bawahan atau kelompok, kemampuan mengarahkan tingkah laku bawahan atau kelompok, memiliki kemampuan atau keahlian khusus dalam bidang yang diinginkan oleh kelompoknya, untuk mencapai tujuan organisasi atau kelompok. Menurut Young (dalam Kartono, 2003) Pengertian Kepemimpinan yaitu bentuk dominasi yang didasari atas kemampuan pribadi yang sanggup mendorong atau mengajak orang lain untuk berbuat sesuatu yang berdasarkan penerimaan oleh kelompoknya, dan memiliki keahlian khusus yang tepat bagi situasi yang khusus.
Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang mempengaruhi dan memotivasi orang lain untuk melakukan sesuatu sesuai tujuan bersama. Kepemimpinan meliputi proses mempengaruhi dalam menentukan tujuan organisasi, memotivasi perilaku pengikut untuk mencapai tujuan, mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok dan budayanya. Sedangkan menurut Tead; Terry; Hoyt (dalam Kartono, 2003),  Kepemimpinan yaitu kegiatan atau seni mempengaruhi orang lain agar mau bekerjasama yang didasarkan pada kemampuan orang tersebut untuk membimbing orang lain dalam mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan kelompok.

Sabtu, 08 November 2014

UTS

HAKEKAT ILMU ADMINSTRASI
1. Filsafat
“filsafat” berarti cinta kepada kebijaksanaan. Menjadi bijaksana berarti berusaha mendalami hakikat sesuatu. Dengan demikian dapat pula dikatakan bahwa berfilsafat berarti berusaha mengetahui tentang sesuatu dengan sedalam-dalamnya, baik mengenai hakikatnya, fungsinya, ciri-cirinya, kegunaannya, masalah-masalahnya, serta pemecah-pemecahan terhadap masalah-masalah itu.
2. Administrasi
Administrasi dapat didefinisakan sebagai keseluruhan proses kerja sama antara dua orang manusia atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
3. KESIMPULAN
ILMU ADMINISTRASI
Administrasi akan selalu ada dan akan selalu dipakai selama manusia masih hidup.Unsur-unsur di dalam administrasi seperti organisasi, manajemen, komunikasi, tata usaha, personalia, keuangan, material, dan humas, akan selalu ada dalam setiap kegiatan administrasi walau bagaimanapun bentuknya.
Berikan analisis kritis, Apa dan Bagaimanakah Hakekat Filsafat Administrasi bilamana dihubungakan dengan Kompetensi yang akan dibentuk untuk atau pada Saudara dari Mata Kuliah ini, dengan bersandarkan kepada teori X, Y dan Z.?

Teori X mengasumsikan bahwa individu bersifat negative, sedangkan teori Y mengasumsikan individu bersifat positif. Salah satu asumsi dari teori X adalah kebanyakan orang harus dikontrol secara ketat dan seringkali dipaksa untuk mencapai tujuan organisasi. Sedangkan asumsi teori Y adalah kebanyakan orang bersifat mandiri dalam pekerjaannya jika motivasi diberikan dengan cara yang tepat.
Pemimpin dapat memimpin dengan gaya kepemimpinan yang disesuaikan dengan perilaku teori X dan Y yang dimiliki oleh pendidik/tenaga kependidikan. Penyesuaian ini dibutuhkan agar pemimpin dapat memimpin dengan baik dan tepat sehingga tidak salah arahan ataupun sasaran.

Tapi kadang-kadang manusia selalu mementingkan diri mereka tersendiri dan ketika di saat meraka salah kadang kala mereka selalu masuk ke teori Y karna manusi tidak pernah mau di cap sebagi orng yg buruk
teori ini selalu membingungkan seseorang terhadap apa yg orang lain lakukan
sedang kan teory Z merka sadar tapi merke tidak mau berubah dengan kesadaran mereka sendiri padahal mereka sudah tau hal-hal yang baik di lakukan

UTS KE 4 FILSAFAT ADMINISTRASI PERBAIKAN



1.Hakekat filsafat.
Berasal dari  bahasa yunani
Philos   : gemar, senang dan cinta
Sophia  : kebijaksanaan
Jadi flsafat adalah cinta kepada kebijaksanaan
Kesimpulan pengetahuan dan penyelidikan dng akal budi mengenai hakikat segala yg ada, sebab, asal, dan hukumnya
Dalam hal ini kita sudah tau bahwa dalam filsafat ada yang namanya pengambilan secara bijak.?
Yaitu mengambil antara yang baik dan buruk
Sedangkan administrasi adalah usaha dan kegiatan yg meliputi penetapan tujuan serta penetapan cara-cara penyelenggaraan pembinaan organisasi dan usaha dan kegiatan yg berkaitan dng penyelenggaraan kebijakan untuk mencapai tujuan bersama.
2. kopetensi yang di bangun dalam filsafat administrasi
Etika ilmu apa yg baik dan apa yg buruk dan hak dan kewajiban moral (akhlak)
Ada juga yg di bangun filsafat administrasi yaitu
Kepemimpin yang akan menjadikan sebuah jati diri menjadi lebih baik dan membangun Negara
Kepemimpinan mempunyai perumusan
(L=I, F, S) perumusan ini akan membangun bagaimna teory, gaya dan teknik pemimpin itu sendiri
3. landasan dalam kepemimpinan ini masuk dalam teory X, Y, Z
teori X maka pemimpin tersebut akan menjadi seorang pemimpin yang tidak mempunyai tanggung jawab dalam aspek teri X hanya melihat dengan sisi negative
teori Y mempunyai tanggung jawab dan selalu memandang dengan positif
teori X dan Y yang dimiliki oleh pendidik/tenaga kependidikan,
teory Z merka sadar tapi merke tidak mau berubah dengan kesadaran mereka sendiri padahal mereka sudah tau hal-hal yang baik di lakukan, maka pengarahan yang dilakukan sebaiknya mengambil segi baik dari teori X dan teori Y.

4. teory sifat
Membentuk wawasan yg sangat besar dalam mengenai kepmimpinan dalam hal teori ini memiliki sifat-sifat tersendiri
1.     Kecerdasan
2.     Kedewasaan dan keluasaan hubungan social
3.     Motivasi
4.     hubungan kemanusiaan